Profil Entitas Kabupaten Teluk Wondama

Logo Kabupaten Teluk Wondama

Sejarah
Berdasarkan UU no 26 Tahun 2002 tanggal 12 November 2002, Kabupaten Manokwari dimekarkan menjadi tiga kabupaten, yaitu: Kabupaten Manokwari, Kabupaten Teluk Bintuni, dan Kabupaten Teluk Wondama. Kabupaten Teluk Wondama beribukota di Wasior.
Kabupaten Teluk Wondama diresmikan dan memperoleh status otonom pada tanggal 12 April 2003. Selama masa transisi tersebut, pemerintahan Kabupaten Teluk Wondama dipimpin oleh seorang pejabat Bupati (caretaker), yaitu Bapak Drs. Alberth H. Torey dengan Sekretaris Daerah, yaitu Drs. Frans W. Fymbay.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Teluk Wondama sebagai hasil Pemilu 2004 baru terbentuk/dilantik pada tanggal 4 April 2005. Adapun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baru dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2005. Dari Pilkada tersebut terpilih Bapak Drs. Alberth H. Torey dan Dra. Marice Kaikatuy sebagai Bupati dan Wakil Bupati pertama Kabupaten Teluk Wondama. Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati dilangsungkan pada tanggal 20 Oktober 2005.

Geografis
Wilayah Kabupaten Teluk Wondama sebagian berada di dataran besar Pulau Papua, sebagian merupakan pulau-pulau dan sebagian lainnya perairan (Teluk Cenderawasih). Sebagian besar wilayah masih tertutup hutan; Merbau, Matoa, kayu indah, rotan, gaharu, masoi, bambu,kayu lawang, sagu, dll. Luas kabupaten secara keseluruhan sekitar 4.996 Km2 dengan jumlah penduduk 22.293 jiwa (sumber website Papua Barat) yang tersebar dalam 13 distrik dan 56 kampung. Secara geografis wilayah kabupaten terletak antara 132°35’ – 134°45’ BT dan 0°15’ – 3°25’ LS* dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
• Sebelah Utara: Distrik Ransiki Kabupaten Manokwari dan Teluk Cenderawasih
• Sebelah Timur: Teluk Cenderawasih dan Distrik Yaur Kabupaten Nabire
• Sebelah Selatan: Distrik Yaur Kabupaten Nabire
• Sebelah Barat: Distrik Yuri dan Idoor Kabupaten Teluk Bintuni

Transportasi
Kabupaten Teluk Wondama saat ini hanya dapat dijangkau melalui udara dan laut. Gerbang utama kabupaten ini adalah Wasior. Jarak dari ibukota Propinsi (Manokwari) ke Kota Wasior sekitar 110 mil laut.
Layanan penerbangan dari Manokwari ke Bandara Wasior tersedia seminggu sekali dengan pesawat Twin-Otter berkapasitas penumpang 18 orang dengan waktu tempuh sekitar 50 menit. Adapun transportasi laut dengan menggunakan kapal tersedia setiap hari dari Manokwari ke Dermaga Wasior dan ke Dermaga Windesi. Waktu tempuh dari Manokwari ke Dermaga Wasior bervariasi menurut jenis kapal, yaitu dari 7 jam hingga 14 jam.