Sorong, Kamis, 24 April 2025 – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melaksanakan acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Perkenalan Kepala BPK Perwakilan se-Tanah Papua, yang bertempat di Ballroom Hotel Vega, Sorong. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing unsur pelaksana BPK di wilayah Papua dan Papua Barat, termasuk daerah otonomi baru.
Dalam kegiatan ini, dilakukan Sertijab Kepala BPK Perwakilan Provinsi Papua dan Papua Barat. Jabatan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Papua yang sebelumnya dijabat oleh Slamet Riyadi, secara resmi diserahkan kepada Bhuono Agung Nugroho. Sementara itu, jabatan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Papua Barat diserahterimakan dari Ahmad Luthfi H. Rahmatullah kepada Agus Priyono.
Selain itu, dilakukan pula perkenalan empat Kepala BPK Perwakilan untuk wilayah daerah otonomi baru se-Wilayah Papua, yaitu:
- Ferdinan Palembangan sebagai Kepala BPK Perwakilan Provinsi Papua Pegunungan,
- Subagyo sebagai Kepala BPK Perwakilan Provinsi Papua Tengah,
- Amin Adab Bangun sebagai Kepala BPK Perwakilan Provinsi Papua Selatan, dan
- Rahmadi sebagai Kepala BPK Perwakilan Provinsi Papua Barat Daya.
Acara ini turut dihadiri oleh Anggota VI BPK RI, Bapak Drs. H. Fathan Subchi, M.A.P., CIISA., ChFA. , Direktur Jenderal PKN VI BPK, Bapak Laode Nusriadi, Pimpinan DPRD, serta seluruh Kepala Daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan instansi vertikal se-Wilayah Papua.
Dalam sambutannya, Anggota VI BPK RI menjelaskan bahwa BPK terus berupaya untuk meningkatkan peran sertanya dalam pembangunan nasional melalui peningkatan kualitas pemeriksaan keuangan negara. Saat ini, BPK harus mulai mengedepankan pendekatan preventif (pencegahan) dalam rangka menutup celah-celah korupsi dalam penyelenggaraan keuangan negara. Kita tidak bangga dengan banyaknya temuan pemeriksaan. BPK harus berperan aktif dalam upaya penguatan sistem pengendalian intern entitas melalui komunikasi yang efektif, pendampingan kepada entitas, dan sharing knowledge baik dalam bantuk bimtek atau focus group discussion.